Thursday, August 4, 2011

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian.

Ini adalah pribahasa yang menggunakan pola pantun dalam penyusunan kalimatnya, terlihat dengan adanya baris yang menjadi "sampiran" yaitu "berakit-rakit ke hulu" dan kemudian diikuti dengan baris yang merupakan "isi" yaitu bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Selain ada sampiran dan isi, di sana juga ada permainan metrum dan bunyi.

Makna dari pribasaha ini adalah, sehendaknya setiap orang harus merasakan susah-payah dulu bila ingin sukses. Siapa yang mau bersusah payah, kelak ia akan menikmati kesuksesan di kemudian hari.

No comments:

Post a Comment